Selamat petang. Salam 19 Ramadhan. Hari ini mood lemau sebab malam tadi mata tidak mahu lelap. Adoilah. Semalam berbuka di Taman Malinja. Makan asam pedas tetel. Gambar non ado sebab dah pernah cerita di sini. Nanti termuntah orang membaca. Asyiklah dok ulang cerita yang sama. Pagi tadi kena sakit perut. Memulas-mulas. Huh!
Okeylah, nak beritahu pasal lagu pula. Siapa yang ada tengok drama Ramadhan Jangan pergi mesti ada dengar lagu ni. Dari minggu lepas aku search lagu ni. Tak tahu tajuk lagu ni. Kemudian selasa hari tu aku searchlah lirik lagu dia barulah jumpa. Gigih tak gigih aku. Hahaha...
LIRIK LAGU Sahrul Gunawan - Ketika Hati Mati
Ketika hati mati, mulut terkunci
Mata pun buta, telinga pun tuli
Tak satu kebenaran bisa diterima
Nikmat Tuhan yang mana harus didustai
Mengakui Allah tak menyembah-Nya
Mengakui Rasul tak mengikuti sunahnya
Mengakui Qur’an tak jadi pedoman
Mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
Mengakui Allah tak menyembah-Nya
Mengakui Rasul tak mengikuti sunahnya
Mengakui Qur’an tak jadi pedoman
Mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
Mengakui Allah tak menyembah-Nya
Mengakui Rasul tak mengikuti sunahnya
Mengakui Qur’an tak jadi pedoman
Mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
Ketika hati mati, mulut terkunci
Dengar lagu ini sangat menyentuh. Lirik lagunya yang menyapa halwa telinga menusup hingga ke lubuk hati. Lagu ini sangat-sangat menginsafkan. Jumpa korang dengar. Memang best! Itu sahaja entri hari ini. Bersambung lagi. Sekian dan wassalam...
Aku Penulisnya,
No comments:
Post a Comment